Postingan
Postingan Populer
ASMAUL HUSNA (AL-MUHYI, AL-MUMIT, AL-BAQI)
A. Al Muhyi ialah Dzat Yang Menciptakan kehidupan pada setiap makhluk. Tidak ada yang menciptakan kehidupan dan kematian kecuali hanya Allah SWT. Dan tidak ada yang menghidupkan dan mematikan kecuali Dia. Kematian dan kehidupan itu terikat dengan kehendak-Nya. Jadi, kalau Dia menghidupkan atau mematikan, maka itu adalah sesuai dengan kehendak-Nya dan mengikuti ilmu-Nya yang azali. karena itu tidak perlu diulang lagi di sini.Berakhlak dengan ism ini menghendaki seseorang agar selalu menyerahkan dan menggantungkan segala urusannya kepada Allah dan kembali kepada-Nya dengan menghidupkan segala petunjuk hamba dengan perbuatan taat. Nama ini berarti Yang Maha Menghidupkan. Allah subhanahu wa ta’ala telah menyebutkan nama ini dalam surat Fushilat ayat 39. “Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus. Apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya RabbYang Menghidupkan nya tentu dapat menghidupk
MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM
A . Minuman Yang Halal 1. Arti minuman halal Islam telah mengatur bahwa semua minuman yang halal boleh dinikmati. Minuman yang halal adalah semua jenis minuman yang terbuat dari bahan-bahan yang dihalalkan walaupun bahan dasarnnya adalah air seperti: kopi, teh, es juice dan lain-lain. Seperti dalil dibawah ini, الْخَبٰئِثَ عَلَيْهِمُ وَيُحَرِّمُ الطَّيِّبَاتِ لَهُمُ وَيُحِلُّ Artinya : ...dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk ...” (QS. Al-Araf [7]:157) A. Minuman Halal 1.Arti Minuman Halal Minuman halal adalah minuman yang dihalalkan untuk dikonsumsi oleh manusia menurut syari’at Islam. Pada hakikatnya hukum minuman sama dengan makanan yaitu pada dasarnya diperbolehkan atau halal. Firman Allah dalam QS. Al-A’raf (7):157: الْخَبٰئِثَ عَلَيْهِمُ وَيُحَرِّمُ الطَّيِّبَاتِ لَهُمُ وَيُحِلُّ Artinya : … Allah menghalalkan bagi mereka segala yang baik-baik dan mengharamkan bagi merek
AKHLAK KETIKA DI MASJID DAN TEMPAT UMUM
A. Adab ketika di masjid Masjid adalah rumah Allah yang berada di atas bumi. Memiliki kedudukan yang agung di mata kaum muslimin karena menjadi tempat bersatunya mereka ketika shalat berjamaah dan kegiatan beribadah lainnya. Umat Islam senantiasa akan mulia manakala kembali memakmurkan masjid seperti halnya generasi salaf dahulu. Sebagai rumah dari rumah-rumah Allah Ta’ala yang mempunyai peranan vital, ada beberapa etika yang telah digariskan oleh Islam ketika berada di dalamnya. Antara lain : 1. Mengikhlaskan Niat Kepada Allah Ta’ala Hendaknya seseorang yang ingin ke masjid mengikhlaskan niatnya sehingga Allah Ta’ala menerima ibadah yang ia lakukan di masjid. Hendaknya ia mendatangi masjid untuk menunaikan tugas seorang hamba yaitu beribadah kepada Allah Ta’ala tanpa dilandasi rasa ingin dipuji manusia atau ingin dilihat oleh masyarakat. Karena sesungguhnya setiap amalan itu tergantung dari niatnya. 2. Berpakaian Indah Ketika Hendak Menuju Masjid Sebagaimana