Langsung ke konten utama

MENGIMANI HARI AKHIR



A.  Mengenal Hari Akhir
Iman kepada hari Akhir termasuk rukun iman yang kelima. HAri itu adalah hari yang dijanjikan. Hari itu pasti datang. Tidak ada yang tahu kapan datangnya hari itu, kecuali Allah SWT. Sebagai orang yang beriman, kita harus mempercayainya akan datangnya hari itu walaupun kita tidak tahu kapan datangnya. Percaya pada datangnya hari itu adalah wajib.
         Pertama kali peristiwa yang terjadi pada hari akhir yaitu ditiupnya sangkakala oleh Malaikat Isrofil. Ketika sangkakala sudah ditiup maka beterbanganlah semua yang ada di langiit dan di bumi. MAsing-masing planet tidak mengorbit pada garisnya. Semua benda langit saling bertabrakan dan kemudian hancur. Semua yang ada di dunia pasti musnah, hancur. Semua yang bernyawa pasti akan mati.
B.    Nama Lain Hari Kiamat
1. Yaumul Ba'as  yaitu hari kebangkitan. Keadaan alam semesta setelah munculnya kiamat qubro banyak dijelaskan dalam alqur'an. Untuk waktu terjadinya kiamat qubro hannya Allah yang tahu dan tidak ada seorangpun yang tahu. Setelah terjadi kiamat qubro Malaikat Isrofil meniup sangkakala untuk kedua kali kemudian Allah menghidupkan kembali semua manusia yang pernah hidup di dunia mulai dari manusia pertama Nabi Adam as sampai dengan manusia yang paling akhir hidup di dunia peristiwa ini disebut dengan istilah. Firman allah SWT :




ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقۡبَرَهُۥ ٢١ ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ ٢٢
Artinya :
kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali ( QS. Abasa 80 ayat 21-22 )
2. Yaumul Hasyr
Setelah seluruh umat manusia dibangkitkan dari kubur masing - masing, mereka dikumpulkan di padang yang sangat luas yang disebut Padang Mahsyar. Ketika semua manusia berada di padang mahsyar disitu matahari hanya terletak 5 jengkal diatas ubun-ubun kita. Panas matahari sangat menyengat. Dan bagi orang-orang yang selalu membaca AL-Qur’an maka Al-Qur’an akan datang menemani dan menjadi peneduh bagi yang selalu membecanya. peristiwa ini disebut  Firman Allah SWT :


وَيَوۡمَ نَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعٗا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشۡرَكُوٓاْ أَيۡنَ شُرَكَآؤُكُمُ ٱلَّذِينَ كُنتُمۡ تَزۡعُمُونَ ٢٢
Artinya
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) Kami?" ( QS. Al –An’am, 6 ayat 22 ).
3. Yaumul Hisab yaitu hari penghitungan. Maksud dikumpulkan umat manusia di padang mahsyar adalah untuk dihisab atau diperhitungkan amal perbuatan mereka ketika didunia dengan seteliti dan seadil - adilnya peristiwa ini disebut Firman Allah SWT :
  
يَوۡمَ يَبۡعَثُهُمُ ٱللَّهُ جَمِيعٗا فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوٓاْۚ أَحۡصَىٰهُ ٱللَّهُ وَنَسُوهُۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ ٦
Artinya
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu ( QS. Al Mujadilah 58 ayat 6 )

C.    Macam-macam Kiamat
Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) : Pengertian kiamat sugra adalah kejadian hancurnya jagat raya dengan skala kecil, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya. Mati ialah terpisahnya jasmani dan rohani, setelah seseorang mati, jasmaninya kembali ke asalnya yaitu tanah sedangkan rohnya terus hidup dan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam barzah adalah alam tempat hidup manusia sesudah mati sampai manusia dibangkitkan kembali dari kuburnya masing - masing untuk kemudian ditentukan oleh Allah, apakah mereka masuk ke surga atau neraka. alam  barzah disebut juga alam antara dunia dan akhirat. Firman Allah menyatakan sebagai berikut :


 كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ ٥٧
Artinya
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan ( QS. Al Ankabut 29 : 57

Kiamat Kubra (Kiamat Besar) : Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan, jin seluruhnya mati dan tanda dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup. Alam semesta ini akan diganti dengan alam semesta yang baru, peristiwa ini terjadi setelah sangkakala pertama kali ditiupkan oleh malaikat Isrofil. Hal ini dinyatakan dalam firman Allah Sebagai berikut  : 

فَإِذَا نُفِخَ فِي ٱلصُّورِ نَفۡخَةٞ وَٰحِدَةٞ ١٣  وَحُمِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ وَٱلۡجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةٗ وَٰحِدَةٗ ١٤ فَيَوۡمَئِذٖ وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ ١٥ وَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِيَ يَوۡمَئِذٖ وَاهِيَةٞ ١٦
Artinya
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiu ( 13 ).
Dan diangkatlah bumi dan gunung-2, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur ( 14 ).
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat ( 15 ).
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah ( 16 ). ( QS Al Haqqah 69 ayat 13 – 16 ).

D. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
Ada banyak fungsi dari beriman kepada hari kiamat, yaitu :
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah 
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra’ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : “Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)”
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan membantunya.

E. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah
Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
1.     Mendirikan Sholat
2.     Menafkahkan sebagian rezeki
3.     Beriman Kepada Kita Allah
4.     Menafkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5.     Selalu berbuat kebajikan
6.     Mampu menahan amarah
7.     Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8.     Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9.     Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10.                        Mempercayai dengan benar rukum iman

Komentar

Postingan Populer

ASMAUL HUSNA (AL-MUHYI, AL-MUMIT, AL-BAQI)

MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM

AKHLAK KETIKA DI MASJID DAN TEMPAT UMUM